Merindukan Memo

Ingat Aku pernah cerita soal Memo? Seekor anak kucing. Aku begitu sayang Memo, terlebih karena tingkahnya yang menurutku lucu. Tingkahnya bisa menambah hangat suasana di rumah. Jika kehabisan bahan obrolan, tingkah Memo akan jadi bahasan.

Memo hilang kurang lebih sebulan lalu. Kuduga ada anak jahil yang sengaja mengambilnya hanya untuk dibuang entah ke mana. Anak-anak di sekitar rumah kami memang tidak baik pada kucing. Mereka suka menceburkan anak kucing ke dalam parit sesuka hatinya. beberapa kali kupergoki mereka lakukan itu pada kucing yang entah siapa pemiliknya. Tapi tidak pada kucingku. Jika aku di rumah, setiap kali anak-anak itu mendekati Memo, atau Boni, langsung kupanggil mereka masuk ke dalam rumah. aku tak mau mereka diganggu.

Beberapa hari sebelum hilang, Memo memang mulai belajar tidur di luar rumah. Bukan apa-apa, Memo terlalu sering buang kotoran di dalam rumah. Seminggu tidur di luar, semua baik-baik saja. Memo selalu menunggu di depan pintu rumah setiap pagi ketika kami buka pintu. Tapi hari itu, aku lupa tepatnya, Memo tidak kembali ke rumah. Sejak malam sebelumnya aku punya firasat buruk. Saat aku pulang, Memo tak datang menyambutku di rumah. Tapi kucoba berpikiran positif, mungkin dia sudah sangat terlelap di luar sana.

Keesokan pagi, Memo tak juga datang untuk menyantap makanannya. memo mana tahan lapar. Aku pasrah. Aku yakin Memo hilang. Kemudian sepupu yang tinggal di rumah bilang, sejak makan malam kemarin Memo tidak kelihatan. Ah, kasihan Memo. Di usia sekecil itu, tidak mungkin anak kucing pergi begitu saja dengan keinginan sendiri. Apalagi sesekali Memo masih suka menyusu pada ibunya. Menyusu, salah satu tingkahnya yang dapat perhatian ebih dari kami. Seharusnya memang dia sudah tak lagi menyusu. aku sering meledeknya setiap kali mencoba meraih puting ibunya. Dia sering gagal mendapatkan susu ibunya. Hahahaha... Entahlah dia mengerti atau tidak. Aku hanya senang menertawainya.

Kurasa hampir sebulan Memo tak lagi bersama kami. Kesibukan di kantor cukup kuat menarik perhatianku ketimbang berjibaku mencari Memo. Bagaimana cara mencari anak kucing kampung, yang hampir selalu terlihat sama?

Tak bisa kupungkiri, ada yang kosong saat Memo tak bersama kami. Boni sudah terlalu tua untuk bermain. Biasanya Memo yang seru untuk main. Dia bermain bola layaknya kesebelasan. Dia mampu memegang bola dengan kedua kaki depannya untuk beberapa detik. atau ketika dia penasaran dengan barang baru yang ditemukannya. Atau saat dia mengerang setiap kali makan. Atau tingkah usilnya mengganggu Boni, berharap Boni mau bermain dengannya. Memo hampir selalu gagal mengajak Boni bermain. Boni akan marah jika ketenangannya diusik.

Mo, Memokku, caraku memanggilnya. Kuharap kau masih hidup dan tumbuh dengan sehat.... Semoga suatu hari nanti ibumu melahirkan anak yang juga lucu sepertimu. Tidak, bukan untuk menggantikanmu. Setiap kucing selalu punya tempat yang berbeda, dan selalu akan muat. Aku hanya rindu rasanya mengurus bayi kucing...

Comments

  1. Casino Game - TrickToAction
    In most 토 블리 casinos, you can 토토캔 play for free cash with a no deposit bonus, but 바둑 토토 넷마블 in 7mscore many casinos you can win real money by playing online 실시간 바카라 사이트 games without having to deposit. In

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts